Macam - macam jejaring sosial :
- Dll
- Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan
- Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
- Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
- Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
- Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
1. Gangguan Tidur Akut
Mengakses sosmed saat sedang santai merupakan hal lazim. Tapi buat orang yang sudah kecanduan, setiap waktu tak pernah luput dari gadget untuk melihat akun-akun sosmednya. Mungkin 24 jam waktunya habis untuk main sosmed, dan akhirnya mengganggu jam tidur.
Kebiasaan tersebut pastinya akan berdampak buruk bagi kesehatan karena sudah mengalami gangguan tidur akut. Kalau sudah begini, bisa kurang tidur, dan imbasnya berpengaruh ke pelajaran, pekerjaan, dan lainnya
2. Rasa Lelah Berlebihan dan Sulit Konsentrasi
Kurangnya jam tidur atau bahkan tidur yang tidak berkualitas jelas-jelas bisa mengganggu kesehatan. Efek lainnya, tingkat konsentrasi jadi rendah dan menimbulkan rasa lelah yang berlebihan, tubuh tidak fit, dan kerap mengantuk saat menjalani rutinitas harian
3. Tingkat Stres Lebih Tinggi dan Emosi Tidak Stabil
Saat seseorang kurang tidur dan jam tidur jadi tidak teratur, maka orang tersebut bisa saja dengan mudah mengalami stres. Berpengaruh ke aktivitas? Tentu saja iya. Produktivitas jadi terganggu, padahal ada tanggung jawab pekerjaan atau hal lain yang harus diselesaikan.
Kondisi ini bisa saja diperparah oleh tekanan kerja yang cukup tinggi, bahkan masalah pribadi lainnya yang cukup berat. Akhirnya menimbulkan tingkat emosi yang tidak stabil dan cenderung berubah-ubah.
4. Gangguan Mata
Terlalu lama dan sering mengakses sosmed bisa memberikan efek buruk pada indera penglihatan atau mata. Main sosmed di gadget sambil tiduran contohnya, maka akan membuat mata cepat lelah, dan timbul penyakit yang bisa merusak mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar